Rabu, 04 April 2012

TRANSFER DATA 8 BIT DAN 16 BIT


TRANSFER DATA  8 BIT DAN 16 BIT

A.     TUJUAN PERCOBAAN

            Setelah selesai melakukan kegiatan praktik anda diharapkan dapat  :

1.      Menjelaskan  fungsi instruksi transfer data.
2.      Mengeset nilai inisialisasi data .
3.      Menulis program untuk transfer  data .
4.      Mengisi data-data pada register data.
5.      Menjalankanan peralatan dengan data yang telah diinput.

B.     TEORI  DASAR

Kebanyakan operasi transfer data didapat dengan menggunakan instruksi LD. Data dapat di trasnfer dalam unit 8 dan 16 bit. Instruksi instruksi seperti EX, EXS, PUS H dan POP juga dapat digunankan untuk mentransfer data 16 bit. sedangkan LD I dan LD IR dapat dipakai untuk mentransfer blok-blok data. Suatu instruksi LD mencakup 2 operand. Eperand pertama menunjukkan lokasi dimana data akan disimpan (dibagian memori atau register). Operand ini disebut tujuan. Operand kedua  menunjukkan lokasi asal data yang ditransfer, dan ini disebut sumber misalnya LD A,B mn=enunjukkan bahwa data pada register B akan di trasnfer ke register




Adapun kemungkinan arah trasnfer data yaitu :
A.    Register ß register, misal LD A,B ; LD HL, BC
B.     Register ßmemory, misal LD A,(HL);POP AF.
C.     Register ßdata, misal LD, 25 H; LD, HL, 125 AH.
D.    Register ßregister, misal LD A, (HL), A; PUSH BC.
E.     Register ßmemory, misal LDD; POP AF.
F.      Registerß data, misal LD (HL), 5 BH.

C.     Alat dan Bahan

            Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik , yaitu :
  1. Trainer Mikroprosessor Z-80
  2. Adaptor 12 V
  3. Modul Praktikum (modul mikroprosessor).

D.     LANGKAH PERCOBAAN

1.   Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
2.   Menulis program dalam bahasa assembly untuk mengeset isi register-register sebagai berikut : A = 0, B = 1, C = 2, D = 3, E = 4, H = 5, dan L = 6. Gunakan instruksi LD 8-bit untuk mentransfer satu byte data setiap kali.
3.   Melengkapi bahasa mesin dari instruksi yang diberikan pada Tabel 1.
4.   Memasukkan program pada Trainer Mikroprocessor Z-80 dengan mengikuti petunjuk praktikum.
5.   Memeriksa program yang tersimpan dalam memory dan set PC pada awal address 1800 dan jalankan programnya dengan menekan tombol GO.
6.   Memeriksa isi register A, B, C, D, E, H dan L dan menulis hasilnya pada Tabel 2.
7.   Membuat analisa data dan kesimpulan.
8.   Mengembalikan peralatan yang telah digunakan.

E.     HASIL PERCOBAAN

A.    Trasnfer data dalam unit 8 bit.
                        Tabel 1.1 Tabel program transfer data 8 bit
Address
Bahasa Mesin
Bahasa Asssembly
1800 H
3 E
LD A,00
1801 H
00

1802 H
06
LD B,01
1803 H
01

1804 H
0E
LD C,02
1805 H
02

1806 H
16
LD D,03
1807 H
03

1808 H
1E
LD E,04
1809 H
04

180 AH
26
LD L,05
180 BH
05

180 CH
2E
LD L,06
180 DH
06

180 EH
FF
RS T
           
            Tabel 1.2  Tabel isi register setelah program dijalankan
Nama Register
Isi Register
A
00
B
01
C
02
D
03
E
04
H
05
L
06

B.     Trasnfer data dalam unit 16 bit.
                        Tabel 1.3 Tabel program transfer data 8 bit
Address
Bahasa Mesin
Bahasa Asssembly
1800 H
01
LD BC, 1234H
1801 H
12

1802 H
34

1803 H
11
LD DE,5678 H
1804 H
56

1805 H
78

1806 H
21
LD HL,090A H
1807 H
09

1808 H
0A


                 


                Tabel 1.4  Tabel isi register setelah program dijalankan
Nama Register
Isi Register
BC
1234
DE
5678
HL
090A

                        Cara untuk menjalankan program ini yaitu dengan cara :

Tekan: ADDR 1800  => DATA =>  01 + 34 + 12 + 11 + 78 + 56 + 21 + 0A + 09
            RESET => PC => GO => REG : BC, DE, HL.

F.      ANALISA DATA

  1. Pada alamat 1800 H. data 00 ditransfer ke Reg A (Bahasa mesin 3E) sehingga bahasa mesin pada alamat 1801 H adalah 00.
  2. Pada alamat 1802 H data 01 ditransfer ke Reg B sehingga bahasa mesin pada alamat 1803 = 01
Begitupun selanjutnya  sampai alamat 180E H.

G.    KESIMPULAN

Operasi trasnfer data menggunakan instruksi LD (load) dimana data di trasnfer dalam unit 8 dan 16 bit.
1.      Pada operand dari instruksi LD yang menggunakan unit 16 bit terdiri dari 2 byte, byte yang berorde tinggi berada pada alamat memory yang lebih tinggi, sedangkan byte yang berorde rendah berada pada alamat yang lebih rendah.
2.      Instruksi LD mencakup 2 operand. Operand pertama menunjukkan lokasi dimana data akan disimpan, operand menunjukkan lokasi asal data yang di trasnfer.
3.      Arah trasnfer data pada percobaan ini yaitu data yang di trasnfer ke register.
4.      Instruksi-instruksi seperti IX, EXS, PUSH H dan POP juga dapat digunakan untuk mentransfer data 16 bit.
5.      LD I dan LD IR dapat dipakai untuk mentransfer blok-blok data.
6.      Tombol REG digunakan untuk memeriksa isi tiap register.















Tidak ada komentar: